Mencari nafkah adalah bagian dari Perintah Tuhan. Manakala berbisnis dalam rangka melaksanakan perintah tersebut, maka bisnis bukan lagi sekedar menghasilkan uang, namun lebih dari itu, ketenteraman hati pun akan otomatis mengiringinya. Bisnis adalah salah satu medan penghambaan kita kepada Tuhan. Sedangkan laba atau rugi hanyalah sebuah konsekuensi logis sebagai akibat yang mengikutinya. Dengan demikian, sepanjang tujuan niat dan caranya benar, maka tidak ada kata gagal dalam bisnis kita. Ruginya baik, apalagi labanya.

PERBEDAAN MANUSIA TUHAN DAN MANUSIA BIASA?

Kontributor Topik:
Mas Marno, Jakarta(?), 09 Juli 2009.
Penyiar: John Denim.

Apakah perbedaan antara manusia Tuhan dan manusia biasa?




Manusia Tuhan juga manusia biasa. Bedanya letaknya ada di dominasi dari kehendak. Kita menjadi baik atau buruk itukan sangat bergantung kepada kehendak kita, kita mempunyai kehendak bebas, bisa jadi baik, bisa jadi buruk. Manusia Tuhan juga sama-sama manusia, hanya saja kehendaknya didominasi oleh kehendak Tuhan, sehingga dia sudah menyerahkan ruang kehendaknya dan dimasuki dengan kehendak-kehendak Tuhan. Manusia Tuhan itu sudah nggak punya kehendak diri, dia didominasi oleh kehendak Tuhan.

Andai diantara teman-teman ada yang hendak sharing, mengkritisi atau mempertanyakan, silahkan call langsung ke 0817449295 (proXL) pada jam 10-12 WIB siang/malam. Mohon dimaafi, Email dan SMS kami nonaktifkan, karena tidak mampu melayani. (salam kami: siwo salatiga).
Bagi yang berkenan untuk SHARE ke FB, Tweeter, dll, dipersilahkan. Semoga berkah.