Mencari nafkah adalah bagian dari Perintah Tuhan. Manakala berbisnis dalam rangka melaksanakan perintah tersebut, maka bisnis bukan lagi sekedar menghasilkan uang, namun lebih dari itu, ketenteraman hati pun akan otomatis mengiringinya. Bisnis adalah salah satu medan penghambaan kita kepada Tuhan. Sedangkan laba atau rugi hanyalah sebuah konsekuensi logis sebagai akibat yang mengikutinya. Dengan demikian, sepanjang tujuan niat dan caranya benar, maka tidak ada kata gagal dalam bisnis kita. Ruginya baik, apalagi labanya.

KORELASI SABAR DENGAN FISIK KITA?

Kontributor Topik:
Mbak Iik, Bekasi, 14 Mei 2009.
Penyiar: Dave Ameral.

Adakah hubungannya sabar itu dengan organ tubuh kita?




Sabar itu saya fahami sebagai konsisten terhadap kebenaran dalam kondisi apapun, suka duka, sakit sehat, miskin kaya, dipuji ataupun dicela, diseluruh geliat kehidupan kita selalu dibutuhkan kesabaran, dan orang yang sabar dia akan bersama Tuhan. Apakah berhubungan dengan tubuh kita? Ada hubungannya tetapi hubungan jauh. Kalau hubungan dekatnya adalah dengan spiritual kita, dengan hati kita, karena sabar itu berindek dengan nurani. Hubungannya dengan organ tubuh kita adalah pada saat nurani ingin memerintah terhadap fisik kita maka nurani akan memerintah melalui otak kita. Didalam tubuh kita terdapat dua panglima yaitu nurani dan nafs, kedua panglima tersebut akan memberikan perintah kepada sang komandan yaitu otak kita. Kemudian otak akan diperintah oleh salah satu dari dua panglima tersebut atau akan diperintah oleh kedua-duanya sekaligus jika nafs sudah mampu dididik oleh nurani. Maka dengan demikian fisik kita hanyalah akibat, yaitu akibat dari bagaimana sang panglima bersikap.

Andai diantara teman-teman ada yang hendak sharing, mengkritisi atau mempertanyakan, silahkan call langsung ke 0817449295 (proXL) pada jam 10-12 WIB siang/malam. Mohon dimaafi, Email dan SMS kami nonaktifkan, karena tidak mampu melayani. (salam kami: siwo salatiga).
Bagi yang berkenan untuk SHARE ke FB, Tweeter, dll, dipersilahkan. Semoga berkah.