Mencari nafkah adalah bagian dari Perintah Tuhan. Manakala berbisnis dalam rangka melaksanakan perintah tersebut, maka bisnis bukan lagi sekedar menghasilkan uang, namun lebih dari itu, ketenteraman hati pun akan otomatis mengiringinya. Bisnis adalah salah satu medan penghambaan kita kepada Tuhan. Sedangkan laba atau rugi hanyalah sebuah konsekuensi logis sebagai akibat yang mengikutinya. Dengan demikian, sepanjang tujuan niat dan caranya benar, maka tidak ada kata gagal dalam bisnis kita. Ruginya baik, apalagi labanya.

BAGAIMANA KONTEKSNYA, ALLOH DIPREDIKATKAN SEBAGAI BESAR?

Kontributor Topik:
Mas Alex, Pamulang, 30 Juli 2009.
Penyiar: John Denim.

Kata Allohu akbar jika diartikan secara leterlek ke dalam bahasa Indonesia menjadi Alloh Besar, tetapi kemudian menjadi Alloh Maha Besar. Bagaimana konteksnya sehingga Alloh dipredikatkan sebagi Besar?




Alloh itu sepanjang yang saya tahu asli katanya adalah "ilah" yang memakai awalan "lam ta'rif" yaitu "Al", menjadi "Al-lilah". Dalam ejaan bahasa Arab dua akat itu dibaca dengsn "Allah". Khusus bagi dialek komunitas masyarakat Muslim, mengucapkan kata itu dengan "Alloh". Makna bahasa Indonesianya adalah Tuhan. Akbar itu kata dasarnya adalah "kabirun" yang berarti besar, jika memakai kata "Akbar" mempunyai makna "lebih besar". Dalam tradisi bahasa Indonesia biasa dipredikatkan kata "Maha" terhadap sesuatu yang dianggap sangat tinggi, sebagai contoh adalah kata "mahasiswa" yang berarti kurang lebih adalah siswa yang tingkatnya sangat tinggi.

Bagaimana kalau itu kemudian kita kaitkan dengan Tuhan, bahwa Tuhan itu lebih besar? Maksud dari Allohu akbar itu adalah Alloh lebih besar dari apapun yang bisa difahami, lebih besar dari yang pernah difahami oleh siapapun, bahkan lebih dari yang difahami oleh para utusan dan Rosul-Nya.

Andai diantara teman-teman ada yang hendak sharing, mengkritisi atau mempertanyakan, silahkan call langsung ke 0817449295 (proXL) pada jam 10-12 WIB siang/malam. Mohon dimaafi, Email dan SMS kami nonaktifkan, karena tidak mampu melayani. (salam kami: siwo salatiga).
Bagi yang berkenan untuk SHARE ke FB, Tweeter, dll, dipersilahkan. Semoga berkah.