Mencari nafkah adalah bagian dari Perintah Tuhan. Manakala berbisnis dalam rangka melaksanakan perintah tersebut, maka bisnis bukan lagi sekedar menghasilkan uang, namun lebih dari itu, ketenteraman hati pun akan otomatis mengiringinya. Bisnis adalah salah satu medan penghambaan kita kepada Tuhan. Sedangkan laba atau rugi hanyalah sebuah konsekuensi logis sebagai akibat yang mengikutinya. Dengan demikian, sepanjang tujuan niat dan caranya benar, maka tidak ada kata gagal dalam bisnis kita. Ruginya baik, apalagi labanya.

BAGAIMANA AGAR TAHU JODOH SAYA?

Kontributor Topik:
Mas Anto, Bogor, 09 April 2009.
Penyiar: Dave Ameral.

Saya mau nyambung pertanyaan Mbak ee.. tentang meried tadi Siwo. Yang saya mau tanyakan, gimana kita supaya tahu bahwa seseorang itu adalah jodoh kita gitu Siwo? Cuma itu aja, mohon penjelasannya Siwo.




Untuk mengetahui tentang itu, membutuhkan tidak cukup dengan mata fisik atau mata fikir, tapi harus dengan mata hati, mata nurani, mata spiritual. Itupun yang tingkat tinggi sehingga Alloh berkenan memberikan ilmu-ilmu khudur tentang itu. Atau, kita tanya kepada orang-orang yang punya mata hati yang sangat tajam. Kalau kita bersama Rosul, kita bisa tanya kepada Beliau.

Kalau tidak punya mata hati yang tajam, kita nggak akan ngerti itu jodoh saya atau bukan. Mungkin indikasi-indikasinya saja. Kalau kita berumah tangga dan semakin lama semakin bahagia, lebih sejahtera, lebih damai, lebih dekat kepada Tuhan, lebih dekat kepada Kebenaran, lebih cinta kepada kebenaran, semakin mendekat kepada kesucian-kesucian, nah.. itu adalah indikasi bahwa dia adalah jodoh kita. Yah alahamdulillah mudah-mudahan kita jodoh..., paling bisanya cuma bagitu....

Samalah dengan ekonomi, dengan uang. Uang ini sebetulnya adalah uang yang memang tersediakan Alloh untuk menyempurnakan saya atau tidak?, kita hanya bisa tahu indikasi-indikasinya. Kalau kita mencarinya dengan tujuan yang benar, dengan cara yang halal, dengan cara yang bersih, nah.. itu adalah indikasi-indikasi. Semakin banyak hartanya, semakin dekat kepada Tuhannya. Semakin banyak hartanya semakin tentram, semakin damai, semakin cerah, semakin mempesona dan semakin indah hidupnya. Tapi kalau indikasinya kebalikan dari itu, oh.. ya kayaknya bukan deh, hati-hati dengan rizki uang kita ya....

Andai diantara teman-teman ada yang hendak sharing, mengkritisi atau mempertanyakan, silahkan call langsung ke 0817449295 (proXL) pada jam 10-12 WIB siang/malam. Mohon dimaafi, Email dan SMS kami nonaktifkan, karena tidak mampu melayani. (salam kami: siwo salatiga).
Bagi yang berkenan untuk SHARE ke FB, Tweeter, dll, dipersilahkan. Semoga berkah.