Kontributor Topik:
Mas Ibnu Aqil, Angke, 14 Mei 2009.
Penyiar: Dave Ameral.
Bagaimana kita untuk bisa masuk kedalam ranah apa yang kita merasakan tentang af'alnya Alloh itu?
Bagaimana kita bisa masuk ke ranah af'aliah Alloh dan bagaimana bisa merasakannya?.
Sebuah kaidah lama mengatakan bahwa "Barang siapa yang salah memahami maka dia akan cenderung salah mensikapi". Kalau kita benar dalam memahami saja, belum menjamin kita bisa benar dalam bersikap. Jadi pemahaman yang benar itu adalah jembatan untuk mempermudah agar kita benar dalam bersikap. Kalau pemahamannya salah terhadap sesuatu maka kecenderungnya kita juga akan salah dalam bersikap terhadap sesuatu itu. Siapa yang salah memahami maka dia akan salah mensikapi. Jika kita salah memahami tentang apakah af'aliah Alloh maka kita juga akan cenderung salah dalam bersikap terhadap hal-hal yang terkait terhadap af'aliah Alloh.
Apakah af'aliah Alloh itu? Af'al itu bahasa Arab, bahasa Indonesianya adalah perbuatan, dalam artian bahasa Indonesia yang populer berarti perbuatan Alloh. Dalam pelajaran tauhid sepanjang yang saya fahami dan saya yakini hingga detik ini, af'aliah Alloh adalah hal-hal keterkaitan antara Kholiq dan makhluknya. Itulah koridor atau kotak pembahasan tentang af'aliah Alloh. Dengan kata lain af'aliah Alloh adalah seluruh perbuatan Alloh sebagai Al-Kholiq yang mengakibatkan adanya dan hal-hal yang terkait pada makhluk-Nya. Bagaimana agar kita bisa masuk kedalam ranah itu? Kita tidak usah masuk, karena kita sudah ada didalamnya. Alloh juga mempunya perbuatan Maha Mendidik, Alloh sebagai Tuhan dan mendidik manusia. Lalu apakah kita ada dalam af'aliah kependidikan Alloh itu? Iya. Kita mau masuk atau tidak, sadar atau tidak, tahu atau tidak, kita sudah ada disitu, kita ada didalam pendidikan Alloh itu. Orang yang baik, orang yang tidak baik, orang yang suci, orang yang kotor, semuanya ada didalam ranah af'al pendidikan Alloh.
Bagaimana kita bisa merasakan af'aliah Alloh itu? Yang pertama dibutuhkan pemahaman tauhid yang benar. Jika pemahaman-pemahaman tentang tauhid sudah sampai pada satu titik kesimpulan yang kemudian menjadi keyakinan bahwa Alloh Maha Mendidik, maka itu akan menjadi jembatan yang sangat-sangat berguna agar kita bisa merasakan pendidikan Alloh itu. Bagaimana agar kita bisa merasakan pendidikan Alloh? Yang pertama adalah sepanjang yang saya tahu, kita selalu berusaha mendudukkan posisi kita sebagai murid dan mempunyai keyakinan mendudukkan Alloh sebagai Maha Guru.
Mencari nafkah adalah bagian dari Perintah Tuhan. Manakala berbisnis dalam rangka melaksanakan perintah tersebut, maka bisnis bukan lagi sekedar menghasilkan uang, namun lebih dari itu, ketenteraman hati pun akan otomatis mengiringinya. Bisnis adalah salah satu medan penghambaan kita kepada Tuhan. Sedangkan laba atau rugi hanyalah sebuah konsekuensi logis sebagai akibat yang mengikutinya. Dengan demikian, sepanjang tujuan niat dan caranya benar, maka tidak ada kata gagal dalam bisnis kita. Ruginya baik, apalagi labanya. |