Kontributor Topik:
Mbak Rahma, Curug-Cilegon, 02 April 2009.
Penyiar: Dave Ameral.
Siwo tolong jelaskan tentang Qu'an surat Al-Zariat ayat 56 kaitannya dengan pendidikan, kemudian tolong juga jelaskan fitroh dan ruh.
Naa.. kan.. Kalau saya ditanya tentang ayat, maka saya hanya bisa angkat tangan. Karana apa? Karena kalau saya memaksakan diri masuki ayat, kemudian saya menafsiri ayat, kaca mata saya belum utuh untuk itu. Kaca mata saya masih retak untuk melihat apa makna ayat yang ada di situ. Kalau saya paksakan diri sebagaimana puluhan, ratusan yang pernah saya alami di masa lalu saya, saya masuk ke ayat langsung, ternyata saya terjebak dengan pikiran-pikiran saya sendiri.
Mbak Rahma mohon maaf, terimakasih atas tidak puasnya, saya hanya bisa angkat tangan. Saya tidak berani untuk masuk ke ayat langsung. Monggo kita buka saja buku tafsir yang sudah kita dibantu oleh para penafsir untuk meraba-raba maknanya. Tapi kalau yang meraba-raba maknanya itu orang yang memenuhi syarat sebagai ahli tafsir, itu alat-alatnya sudah relevan untuk meraba. Lha kalau saya yang meraba, wuh.. sastra arab aja nggak ngerti, ilmu-ilmu tentang.. apa ya.. ilmu tentang asbab nuzul nggak tahu, wuh.. bagaimana bisa meraba ayat sendiri....
Mencari nafkah adalah bagian dari Perintah Tuhan. Manakala berbisnis dalam rangka melaksanakan perintah tersebut, maka bisnis bukan lagi sekedar menghasilkan uang, namun lebih dari itu, ketenteraman hati pun akan otomatis mengiringinya. Bisnis adalah salah satu medan penghambaan kita kepada Tuhan. Sedangkan laba atau rugi hanyalah sebuah konsekuensi logis sebagai akibat yang mengikutinya. Dengan demikian, sepanjang tujuan niat dan caranya benar, maka tidak ada kata gagal dalam bisnis kita. Ruginya baik, apalagi labanya. |