Mencari nafkah adalah bagian dari Perintah Tuhan. Manakala berbisnis dalam rangka melaksanakan perintah tersebut, maka bisnis bukan lagi sekedar menghasilkan uang, namun lebih dari itu, ketenteraman hati pun akan otomatis mengiringinya. Bisnis adalah salah satu medan penghambaan kita kepada Tuhan. Sedangkan laba atau rugi hanyalah sebuah konsekuensi logis sebagai akibat yang mengikutinya. Dengan demikian, sepanjang tujuan niat dan caranya benar, maka tidak ada kata gagal dalam bisnis kita. Ruginya baik, apalagi labanya.

INDIKASI KURANG YAKIN KEPADA TUHAN?

Kontributor Topik:
Mas Yadi, Tangerang, 11 Juni 2009.
Penyiar: Dave Ameral.

Saya memohon kepada Alloh ditambah rezeki, bukan minta rizki. Apakah ada indikasi kurang yakin kepada-Nya?




Apapun yang kita minta terhadap Alloh adalah baik, karena itu berarti ketergantungan kita terhadap Alloh. Namun kadang apa yang kita minta terhadap-Nya itu tidak sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Dan bagaimanapun juga Alloh lebih tahu terhadap apa yang kita butuhkan dengan ke-Maha Adilan-Nya, ke-Maha Bijakan-Nya. Yang paling pas untuk kita mintakan kepada Alloh adalah ampunan Alloh, kita memohon ampun kepada Alloh, selebihnya kita serahkan semuanya kepada-Nya. Semua yang Alloh kehendaki terhadap kita adalah yang terbaik untuk kita.

Kemudian, apakah saya kurang yakin kepada-Nya? Pasti. Semakin kita yakin terhadap Tuhan, maka semakin kita akan pasrah, sehingga tak lagi punya keinginan, keinginannya hanyalah untuk mendudukkan Alloh sebagai sumber yang daulat dari diri kita, sumber dominasi. Kerja kita adalah melaksanakan tugas kehambaan disertai dengan fokus tujuan, selalu waspada dengan niat dan selalu konsentrasi kepada tugas sebagai hamba Alloh. Setelah kita berikhtiar, selebihnya kita ikut kehendak Alloh swt, apapun yang ditaqdirkan kepada kita.

Andai diantara teman-teman ada yang hendak sharing, mengkritisi atau mempertanyakan, silahkan call langsung ke 0817449295 (proXL) pada jam 10-12 WIB siang/malam. Mohon dimaafi, Email dan SMS kami nonaktifkan, karena tidak mampu melayani. (salam kami: siwo salatiga).
Bagi yang berkenan untuk SHARE ke FB, Tweeter, dll, dipersilahkan. Semoga berkah.