Mencari nafkah adalah bagian dari Perintah Tuhan. Manakala berbisnis dalam rangka melaksanakan perintah tersebut, maka bisnis bukan lagi sekedar menghasilkan uang, namun lebih dari itu, ketenteraman hati pun akan otomatis mengiringinya. Bisnis adalah salah satu medan penghambaan kita kepada Tuhan. Sedangkan laba atau rugi hanyalah sebuah konsekuensi logis sebagai akibat yang mengikutinya. Dengan demikian, sepanjang tujuan niat dan caranya benar, maka tidak ada kata gagal dalam bisnis kita. Ruginya baik, apalagi labanya.

CARA MENGHADAPI PERMASALAHAN PRIBADI SEBAGAI GUY?

Kontributor Topik:
Mas Edi, Kota., 30 Juli 2009.
Penyiar: John Denim.

Mohon sharingnya, bagaimana cara menghadapi permasalah pribadi sebagai seorang guy, dan sifat pribadi yang seperti ini sangat menyiksa diri.




Saya mengira bahwa problem ini bisa jadi adalah problemnya Mas Edi, tapi bisa jadi bukan ya, bisa jadi Mas Edi punya teman kemudian mewakilinya. Saya hanya akan mensharingkan dengan pemahaman saya yang agak terbatas tentang guy. Dulu saya mengira bahwa guy itu adalah akibat pergaulan, memang banyak terjadi bahwa guy itu akibat pergaulan. Tetapi setelah kemudian mempelajari lagi dan mempelajari lagi, ternyata ada memang yang itu merupakan kondisi yang sudah ada sejak di janin, hal itu terkait dengan hal-hal yang mendahului terjadinya pembuahan didalam janin itu. Terlepas dari sebab-sebabnya terjadinya guy itu dari yang mana, baik dari yang sejak sebelum lahir maupun terjadinya setelah lahir, kalau kita kembali kepada orientasi ikhtiar, kita kembali kepada orientasi proses maka paling tidak didalam menghadapi problem-problem itu akan jauh lebih memudahkan. Manakala kita lebih berorientasi kepada orientasi ikhtiar, apapun yang terjadi saat ini bisa kita menej untuk mecari solusi dan untuk melangkah kedepan, relakan semua yang sudah terjadi, karena semua yang terjadi itu terjadi karena sebab-sebab yang menduhuluinya. Relakan semua yang terjadi karena semua yang terjadi sudah memenuhi unsur-unsur sebab sebelumnya. Sekarang kita perlu menatap kedepan. Kita berorientasi ikhtiar, jangan berfikir nanti hasilnya seperti apa, hasil kita jadikan sebagai aksesoris dan sebagai akibat. Kalau kita hanya berkubang pada keadaan kita saat ini, sementara kita membayangkan punya target-terget keinginan yang jauh melampaui dari apa yang terjadi, berarti kita telah didominasi oleh keinginan kita sendiri dan tidak tidak terdominasi pada kehendak Tuhan, maka jadilah kita manusia yang mengalami kesusahan seumur hidup.

Andai diantara teman-teman ada yang hendak sharing, mengkritisi atau mempertanyakan, silahkan call langsung ke 0817449295 (proXL) pada jam 10-12 WIB siang/malam. Mohon dimaafi, Email dan SMS kami nonaktifkan, karena tidak mampu melayani. (salam kami: siwo salatiga).
Bagi yang berkenan untuk SHARE ke FB, Tweeter, dll, dipersilahkan. Semoga berkah.