Kontributor Topik:
Mas Jacky, Tangerang, 25 Juni 2009.
Penyiar: Dave Ameral.
Bagaimana mendeteksi potensi spiritual seseorang, dalam kurung - Calon Presiden?
Yang pasti saya tidak bisa menjawabnya, meskipun yang bisa disharingkan disini mungkin hanyalah indikasi-indikasinya saja, yaitu indikasi mana orang yang mempunyai spiritual yang lebih. Sepertinya semua orang mempunyai potensi spiritual, baik kita semua atau calon presiden maupun rakyat semua mempunyai potensi spiritual. Masalahnya adalah siapakah yang sudah mampu mengeksplorasi potensi spiritual itu sampai potensi tersebut menjadi kediriannya sehingga dia mempunyai tingkat kesucian tertentu. Salah satu yang mengindikasikan kesucian spiritual seseorang adalah seberakah kadar ego seseorang tersebut, semakin sedikit kadar egonya, maka semakin tinggi spiritual orang tersebut. Seseorang yang terindikasi dia mempunyai egoisme yang besar adalah dia mudah tersinggung manakala dirinya diganggu. Semakin kita punya kesucian diri, semakin nurani kita bisa terbuka, semakin seseorang itu akan mempunyai mata yang tajam didalam melihat seberapa orang lain. Meskipun orang semakin tinggi spiritualnya dan semakin suci, maka semakin tidak mudah untuk dia menilai orang lain. Biasanya yang suka menilai orang lain itu justru orang yang dia masih pada kubangan egoismenya.
Mencari nafkah adalah bagian dari Perintah Tuhan. Manakala berbisnis dalam rangka melaksanakan perintah tersebut, maka bisnis bukan lagi sekedar menghasilkan uang, namun lebih dari itu, ketenteraman hati pun akan otomatis mengiringinya. Bisnis adalah salah satu medan penghambaan kita kepada Tuhan. Sedangkan laba atau rugi hanyalah sebuah konsekuensi logis sebagai akibat yang mengikutinya. Dengan demikian, sepanjang tujuan niat dan caranya benar, maka tidak ada kata gagal dalam bisnis kita. Ruginya baik, apalagi labanya. |