Mencari nafkah adalah bagian dari Perintah Tuhan. Manakala berbisnis dalam rangka melaksanakan perintah tersebut, maka bisnis bukan lagi sekedar menghasilkan uang, namun lebih dari itu, ketenteraman hati pun akan otomatis mengiringinya. Bisnis adalah salah satu medan penghambaan kita kepada Tuhan. Sedangkan laba atau rugi hanyalah sebuah konsekuensi logis sebagai akibat yang mengikutinya. Dengan demikian, sepanjang tujuan niat dan caranya benar, maka tidak ada kata gagal dalam bisnis kita. Ruginya baik, apalagi labanya.

ADAKAH MADZHAB DALAM AQIDAH?

Kontributor Topik:
Mas Fahrul, Kebon Nanas, 25 Juni 2009.
Penyiar: Dave Ameral.

Penjelasan tentang tasawuf amali dan tasawuf falsafi.
Jika kita mengenal ada beberapa madzhab yang menyangkut masalah fiqhiyah seperti madzhab syafi'i, madzhab hambali, dsb. Kalau dalam aqidah apakah juga ada madzhab-madzhab seperti itu?




Tasawuf falsafi itu pendalaman-pendalaman nilai syari'at untuk menggali makna-makna yang terkandung didalam syari'at melalui pembedahan dengan alat filsafat. Sedangkan tasawuf amali adalah pengamalan dengan tatacara pengamalan sesuai dengan tatacara yang ada pada perjalanan kesufiaannya.Mana yang lebih cepat? Yang lebih cepat kalau ada kedua-duanya pada diri seseorang, tasawuf falsafi sebagai landasan dia masuk ke tasawuf amali.

Tentang madzhab, tentu ada madzhab yang membahas tentang aqidah. Paling tidak, ada madzhab aqidah yang disebut dengan em.. madzhab As'ariyah, ada madzhab Mu'tazilah, ya, kemudian ada madzhab Ja'fariah misalnya. Ada istilah lain yang disebut dengan madzhab qodariah, kemudian ada madzhab tafwidhiyah. Ada juga madzhab aqidah yang menggunakan nama istilah Amr Baina Amroin.

Andai diantara teman-teman ada yang hendak sharing, mengkritisi atau mempertanyakan, silahkan call langsung ke 0817449295 (proXL) pada jam 10-12 WIB siang/malam. Mohon dimaafi, Email dan SMS kami nonaktifkan, karena tidak mampu melayani. (salam kami: siwo salatiga).
Bagi yang berkenan untuk SHARE ke FB, Tweeter, dll, dipersilahkan. Semoga berkah.