Berproses dari fase ke fase. Berjalanlah dari halte satu ke halte berikutnya. Taatilah kebenaran yang difahami saat ini sambil terus mencari kebenaran yang lebih bermutu, yang sekarang belum diketahui.
Kaidah itu rupanya juga berlaku pada perjalananku dibidang per-hosting-an. Dulu, sekian banyak free-hosting yang telah kucoba. Tapi yang namanya fasilitas free, kadang terjadi pembatasan-pembatasan tertentunya, sesuai dengan kebijakan para penyedianya masing-masing. Sampai kemudian kutemukan sebuah layanan free-hosting yang cukup bisa diandalkan, sehingga setiap membuat website saya selalu menggunakan fasilitasnya (www.50webs.com - fasilitas free-hosting, tapi hanya untuk website-statis).
Pada saat saya membutuhkan website-dinamis, dari sekian yang pernah kucoba, saya tidak menemukan halte yang bisa kujadikan tempat tinggal. Kesimpulannya, saya harus pergi ke layanan hosting berbayar. Lantas, disanalah saya parkirkan website www.BMKD.salingsenyum.com.
Pada penghujung tahun dari umur perjalanan www.BMKD.salingsenyum.com ini, kudapatkan data baru, bahwa efektifitas dari "website dengan hosting berbayar" ternyata kurang sebanding dengan probabilitas ketahanan eksistensinya di masa depan. Maksudnya begini, bahwa bila di akhir masa aktifnya saya tidak menambah biaya aktifnya untuk tahun berikutnya, maka otomatis keberadaan dari web tersebut akan habis, web akan hilang dari peredaran dan tak lagi bisa diakses.
Jadi, konkritnya begini, begitu saya mati, maka tidak ada kejelasannya lagi terhadap eksistensi dari web tsb di masa-masa berikutnya, kecuali ada yang berkenan meneruskan perawatan dan biaya / sewa layanannya. Tapi sama juga, bagaimana setelah "sang pelanjut" tadi mati... tidak ada kejelasannya lagi... kan?
Adakah solusinya...?
Fase perkembangan berikutnya adalah "bahwa solusinya ternyata ada". Dan, solusi itu sudah ada sejak lama, namun mesti melalui proses-proses tertentunya untuk sampai ke halte ini. Google.com !! Disinilah halte itu kutemukan. Sebuah tempat bernaung yang cukup sejuk dan cukup valid untuk menopang eksistensi website-ku di masa depan.
Saya rasa Anda kini telah menangkap sinyal-sinyal, kenapa saya membuat judul Selamat tinggal www.BMKD.salingsenyum.com untuk topik ini.
Informasi lebih detail tentang ini, bisa Anda simak pada info berikut ini:
- Kenapa memilih blogspot? (masih dalam editing).
- Migrasi dari Web ke Blog (masih dalam proses penulisan).
Mencari nafkah adalah bagian dari Perintah Tuhan. Manakala berbisnis dalam rangka melaksanakan perintah tersebut, maka bisnis bukan lagi sekedar menghasilkan uang, namun lebih dari itu, ketenteraman hati pun akan otomatis mengiringinya. Bisnis adalah salah satu medan penghambaan kita kepada Tuhan. Sedangkan laba atau rugi hanyalah sebuah konsekuensi logis sebagai akibat yang mengikutinya. Dengan demikian, sepanjang tujuan niat dan caranya benar, maka tidak ada kata gagal dalam bisnis kita. Ruginya baik, apalagi labanya. |