Mencari nafkah adalah bagian dari Perintah Tuhan. Manakala berbisnis dalam rangka melaksanakan perintah tersebut, maka bisnis bukan lagi sekedar menghasilkan uang, namun lebih dari itu, ketenteraman hati pun akan otomatis mengiringinya. Bisnis adalah salah satu medan penghambaan kita kepada Tuhan. Sedangkan laba atau rugi hanyalah sebuah konsekuensi logis sebagai akibat yang mengikutinya. Dengan demikian, sepanjang tujuan niat dan caranya benar, maka tidak ada kata gagal dalam bisnis kita. Ruginya baik, apalagi labanya.

KORELASI FORMULA 3 VALIDATOR DENGAN HUKUM SEBAB AKIBAT?

Kontributor Topik:
Mas Abias, Jakarta, 23 Juli 2009.
Penyiar: John Denim.

Bagaimana bila formula fokus tujuan, waspada niat, dan konsentrasi tugas jika dihubungkan dengan hukum sebab-akibat?




Fokus tujuan, bagaimana kita fokus mempunyai satu titik pandang dan titik arah yang jelas, terhadap apa? Terhadap tujuan. Tujuan hidup tersebut ada didalam pelajaran tauhid, yaitu bahwa tujuan yang harus kita tetapkan dalam tujuan kita adalah sumber sagala kesuksesan, sumber sagala kebahagiaan, sumber masa depan, sumber dari segala sumber. Dalam dunia sebab dan akibat, tujuan adalah sebab yang akan mengakibatkan proses tahapan dalam hidup kita. Niat itu merupakan akibat dari tujuan. Kalau tujuannya benar maka itu akan sangat mendorong lahirnya niat-niat yang benar.
Kegiatan aktifitas fisik, aktifitas indra, aktifitas berfikir, itu merupakan akibat dari adanya niat.

Andai diantara teman-teman ada yang hendak sharing, mengkritisi atau mempertanyakan, silahkan call langsung ke 0817449295 (proXL) pada jam 10-12 WIB siang/malam. Mohon dimaafi, Email dan SMS kami nonaktifkan, karena tidak mampu melayani. (salam kami: siwo salatiga).
Bagi yang berkenan untuk SHARE ke FB, Tweeter, dll, dipersilahkan. Semoga berkah.